Senin, 29 November 2010

UN 2011 akan Digelar April


OKEZONE - JAKARTA – Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) mengumumkan Ujian Nasional (UN) tahun depan rencananya dilaksanakan mundur yakni April dari tahun ini yang diadakan pada bulan Maret.

Ketua BSNP Djemari Mardapi mengatakan, untuk UN tingkat SMA, MA, SMALB dan SMK 2011 direncanakan dilaksanakan pada 4-9 April. Sementara, ujian ulangan akan digelar pada 23-27 Mei. Pada jenjang SMP, MTS dan SMPLB, ujian utama dapat dilaksanakan pada 11-14 April dan ulangan 23-24 Mei. Sedangkan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) diselenggarakan pada Mei 2010.

Jika sesuai jadwal, maka penyelenggaraan UN tahun depan mundur satu bulan. Pasalnya UN 2010 ini untuk tingkat SMA dan MA digelar pada 22-26 Maret, SMK pada 22-25 Maret, dan SMALB 22-24 Maret. Sedangkan ujian susulannya pada 29 Maret-5 April untuk tingkat SMA/MA dan 29 Maret-1 April untuk SMK.

Tahun ini, ujian nasional SMP/MTS/SMPLB dilaksanakan pada 29 Maret-1 April dan susulannya pada 5-8 April. Sedangkan ujian ulangan untuk yang belum lulus di UN utama digelar pada 17-20 Mei.

Djemari menjelaskan, UN akan disempurnakan sembari menunggu pelaksanaannya tahun depan. Kriteria kelulusan untuk sekolah yang telah mencapai standar nasional pendidikan atau kategori mandiri ditentukan oleh BSNP. “Sementara untuk yang belum penuhi standar ditentukan oleh masing-masing provinsi,” jelasnya pada Lokakarya UN di Jakarta, Jumat 15 Oktober kemarin.

Dia menambahkan, BSNP mendelegasikan penyelenggaran UN SMA, SMK dan MA, pada perguruan tinggi yang diselenggarakan pemerintah dengan dibantu oleh dinas pendidikan dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP). Sedangkan untuk tingkat SMP dan MTS dilakukan oleh dinas pendidikan provinsi dan kota.

Penyempurnaan lainnya, imbuh Djemari, yakni mengenai pencetakan bahan ujian nasional. Pelaksanaannya harus dilakukan oleh perusahaan yang memenuhi kriteria dan sebaiknya dilakukan pada rayon seperti rayon Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur. “Pencetakan bahan UN SMA, MA dan SMK dilakukan perguruan tinggi negeri,” ungkapnya.

Pihaknya juga akan meniadakan tim pemantau independen yang bertugas memantau pelaksanaan UN untuk SMP dan MTs dan akan diserahkan pada dinas pendidikan dan kabupaten. Djemari menegaskan, UN wajib dilaksanakan pada semua satuan pendidikan karena amanat dari PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
(Neneng Zubaidah/Koran SI/rhs)

Ada "Lho" Galaksi Kanibal


KOMPAS.com — Ternyata ada lho galaksi kanibal. Galaksi tersebut "memakan" galaksi tetangganya sehingga bisa mempertahankan diri tetap awet muda, dalam arti tetap mampu memproduksi bintang-bintang.

Para astronom baru-baru ini mempelajari NGC 4150, sebuah galaksi elips (galaksi yang memiliki bentuk seperti telur) tua yang ditemukan masih memproduksi bintang walaupun sudah tergolong lanjut usia.

Galaksi tersebut bisa dikatakan tetap awet muda. Rahasia awet mudanya sendiri adalah kanibalisme, artinya galaksi itu memakan galaksi lain. Diketahui, NGC 4150 memakan galaksi yang lebih kecil sehingga bisa mendapatkan energi untuk melanjutkan proses kehidupannya.

"Galaksi-galaksi elips seharusnya sudah selesai membuat seluruh bintangnya miliaran tahun yang lalu," kata Mark Crockett, peneliti dari University of Oxford. Namun, ia mengatakan, "Kami menemukan banyak bintang lahir dari galaksi elips, galaksi yang dibuat berdaya dengan proses memakan galaksi lain yang lebih kecil," lanjut Crockett.

Crockett dan timnya berpendapat, galaksi NGC 4150 itu bertumbukan dengan galaksi lain miliaran tahun yang lalu. Galaksi yang bertumbukan dengan NGC 4150 itu kaya akan gas sehingga bisa memberi "bahan bakar" bagi NGC 4150 untuk tetap memproduksi bintang.

Galaksi yang dimakan oleh NGC 4150 memiliki karakteristik tertentu. Astronom lain yang juga terlibat dalam studi ini, Sugata Kaviraj, mengatakan, "Kelimpahan logam dalam bintang yang baru dilahirkan sangat sedikit sehingga galaksi yang dimakan oleh NGC 4150 itu pasti juga miskin logam." Diperkirakan, ukuran galaksi yang dimakan tersebut adalah seperduapuluh dari ukuran NGC 4150.

Crockett dan timnya menggunakan Hubble Space Telescope milik NASA untuk melakukan pengamatan galaksi dalam penelitian ini.

Lewat pengamatannya, mereka menemukan bahwa dalam galaksi NGC 4150 terdapat kumpulan bintang yang masih muda, berusia kurang dari satu miliar tahun. Bintang-bintang tersebut membentuk struktur cincin yang berdiameter 1.300 tahun cahaya, 85 juta kali jarak Matahari dan Bumi.

Peneliti mengatakan, kunci dari pengamatan galaksi ini adalah penggunaan sinar ultra violet yang mampu mengamati kilauan biru dari bintang muda dan memisahkannya dari warna kemerahan bintang-bintang yang sudah tua.

www.aolnews.com

Minggu, 28 November 2010

SKL UN IPA 2011 (another draft)

ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs

NO.

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

INDIKATOR

1.

Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Membaca alat ukur yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

2.

Menerapkan konsep zat dan kalor serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Menentukan besaran yang terkait dengan massa jenis.

Menjelaskan pengaruh suhu pada pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.

Menentukan salah satu besaran yang terkait dengan kalor dan pengaruhnya pada zat.

3.

Menerapkan dasar-dasar mekanika (gerak, gaya, usaha, dan energi) serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Mengidentifikasi jenis gerak lurus dalam peristiwa kehidupan sehari-hari.

Menentukan besaran yang terkait dengan tekanan pada suatu zat.

Menyebutkan perubahan energi pada suatu alat dalam kehidupan sehari-hari.

Menentukan besaran fisika pada usaha atau  energi.

Mengidentifikasi jenis-jenis pesawat sederhana serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

4.

Memahami konsep-konsep dan penerapan, getaran, gelombang, bunyi, dan optik dalam produk teknologi sehari-hari.

Menentukan salah satu besaran fisika pada getaran atau gelombang.

Menjelaskan ciri atau sifat-sifat bunyi serta pemanfaatannya.

Menentukan berbagai besaran fisika jika benda diletakkan di depan lensa atau cermin.

Menentukan besaran-besaran pada alat optik dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

5.

Memahami konsep kelistrikan dan kemagnetan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Menjelaskan fenomena listrik statis.

Menentukan besaran fisika pada berbagai bentuk rangkaian listrik.

Menentukan besarnya energi dan daya listrik dalam kehidupan sehari-hari.

Menjelaskan cara pembuatan magnet dan atau menentukan kutub-kutub yang dihasilkan.

Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi GGL induksi.

6.

Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.

Menjelaskan karakteristik benda-benda langit dalam tata surya.

Menjelaskan fenomena yang terjadi akibat perubahan suhu di permukaan bumi, peredaran bumi, atau peredaran bulan.

 

NO.

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

INDIKATOR

7.

Menjelaskan ciri-ciri dan keanekaragaman makhluk hidup.

Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup.

Menentukan dasar pengelompokan makhluk hidup.

8.

Menjelaskan komponen ekosistem, interaksi antara makhluk hidup dalam lingkungan serta pentingnya menjaga kualitas dan pelestarian makhluk hidup dalam kehidupan.

Menjelaskan interaksi antar makhluk hidup dalam ekosistem.

Menjelaskan cara atau tindakan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Mengidentifikasi usaha manusia dalam melestarikan makhluk hidup.

Menjelaskan hubungan antara kepadatan populasi manusia dengan lingkungan.

9.

Menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi jaringan/organ-organ pada manusia dan tumbuhan.

Menjelaskan bagian dan fungsi alat gerak pada sistem gerak manusia.

Menjelaskan proses pencernaan makanan dan enzim-enzim yang berperan pada proses tersebut.

Menjelaskan sistem peredaran darah pada manusia.

Menjelaskan proses pada sistem ekskresi (ginjal).

Menjelaskan sistem saraf pada manusia.

Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan/organ pada tumbuhan.

Menjelaskan respon tumbuhan terhadap pengaruh lingkungan luar.

Menjelaskan proses fotosintesis berdasarkan percobaan tentang proses tersebut.

10.

Mengaplikasikan konsep pertumbuhan dan perkembangan, kelangsungan hidup dan pewarisan sifat pada organisme serta kaitannya dengan lingkungan, teknologi dan masyarakat.

Menjelaskan konsep perilaku makhluk hidup untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Menginterpretasikan hasil persilangan berdasarkan hukum Mendel.

Menjelaskan teknologi reproduksi yang tepat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas organisme disertai dengan contohnya.

Menjelaskan pemanfaatan bioteknologi untuk kehidupan.

11.

Menjelaskan bahan kimia (alami dan buatan) yang terdapat dalam bahan makanan, zat aditif, dan psikotropika, serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

Mendeskripsikan bahan kimia (alami dan buatan) pada makanan serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

Mendeskripsikan pengaruh zat adiktif/psikotropika pada tubuh kita.

Sabtu, 27 November 2010

Draft SKL Ujian Nasional IPA Fisika SMP 2011

Standar kompetensi Lulusan (SKL) IPA
Ujian Nasional SMP tahun 2011

1.Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
a) Menentukan besaran fisika dan satuan yang sesuai
b) membaca alat ukur

2. Menerapkan konsep zat dan kalor serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari
a) Menentukan salah satu variabel dari rumus p = V/m
b) Menjelaskan pengaruh suhu dan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari
c) Menentukan salah satu variabel dari rumus kalor

3. menjelasskan dasar-dasar mekanika (gerak, gaya, dan energi) serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
a) membedakan jenis gerak lurus dan mengidentifiikasi terjadinya gerak tersebut dalam kehidupan sehari-hari
b) menentukan variabel dari rumus tekanan pada suatu zat
c) menyebutkan perubahan energi pada suatu alat dalam kehidupan sehari-hari
d) menentukan besaran fisika pada usaha dan energi
e) mengidentifikasi jenis-jenis peswat sederhana serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

4. memahami konsep-konsep dan penerapan, getaran, gelombang, bunyi, dan optik dalam produk teknologi sehari-hari
a) menentukan salah satu besaran fisika pada getaran dan gelombang
b) menjelaskan ciri dan sifat-sifat bunyi serta pemanfaatannya
c) menentukan berbagai besaran fisika jika benda diletakkan di depan lensa atau cermin
d) menentukan besaran-besaran pada alat optik dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari

5. memahami konsep kelistrikan dan kemagnetan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
a) menjelaskan terjadinya gejala listrik statis serta menentukan jenis muatan
b) menentukan besaran fisika pada berbagai bentuk rangkaian listrik
c) menentukan besarnya energi dan daya listrik dalam kehidupan sehari-hari
d) menjelaskan cara pembuatan magnet serta menentukan kutub-kutub yang dihasilkan

6. memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi didalamnya
a) menjelaskan karakteristik benda-benda langit dalam tata surya
b) menjelaskan keterkaitan pasang naik dan pasang surut dengan posisi bulan

Andromeda Berasal dari Tabrakan 2 Galaksi



VIVAnews - Sebuah tim peneliti internasional baru-baru ini menyimpulkan bahwa kelahiran Andromeda, galaksi tetangga yang terdekat dengan galaksi Bima Sakti, dibidani oleh tabrakan dua galaksi.

Menurut tim tersebut, Andromeda berasal dari dua galaksi yang bertubrukan pada sekitar sembilan miliar tahun lalu, sebelum pada akhirnya melakukan fusi (bergabung) secara permanen, pada sekitar 5,5 miliar tahun yang lalu.

Hasil riset tim peneliti yang telah dipublikasikan pada Astrophysical Journal itu, juga telah berhasil disimulasikan melalui komputer. Kedua galaksi asal, adalah galaksi-galaksi yang memiliki ukuran lebih kecil dari ukuran Andromeda saat ini.

"Banyak pakar astronomi, khususnya spesialis di bidang ini mengira bahwa galaksi Andromeda kemungkinan merupakan hasil dari merjer yang lebih besar. Namun, hingga kini hal itu tidak pernah teruji," kata Francois Hammer, kepala penelitian dari Observatorium Paris, Perancis, kepada BBC.
Lebih jauh, Hammer juga mewanti-wanti kemungkinan untuk merevisi semua pengetahuan tentang adanya kelompok galaksi lokal yang disebut-sebut sebagai kelompok 40 galaksi terdekat.

"Tim kami menemukan sesuatu yang potensial merevisi pengetahuan kita semua tentang kelompok galaksi lokal. Dan ini mungkin ada kaitannya dengan jumlah materi gelap di galaksi-galaksi," kata Hammer.

Selama ini para peneliti menganggap galaksi Bima Sakti dan Andromeda adalah galaksi terbesar di antara galaksi-galaksi lain di kelompok 40 galaksi lokal. Dengan bantuan simulasi komputer, para astronom memandang Andromedia selama ini sebagai galaksi yang memiliki beberapa keunikan.

Antara lain piringan besar tipisnya yang meliputi cincin gas dan debu raksasa, gelembung masif di pusatnya, cakram raksasa yang lebih tebal, dan aliran bintang tua yang besar.

Tim Hammer juga berhasil membuat simulasi pembentukan Andromeda tersebut. Simulasi yang menggunakan komputer berkinerja tinggi pada National Astronomical Observatory of China (NAOC) dan Observatorium Paris itu, menggunakan delapan juta partikel untuk mensimulasikan bintang-bintang, gas, serta materi hitam pada Andromeda.

Menurut Dr Hammer, riset ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengetahui kelahiran dari galaksi kita, galaksi Bima Sakti. "Bukan berarti galaksi kelahiran Bima Sakti tidak melalui cara ini (merjer galaksi). Mungkin saja, tapi bila memang seperti itu, itu terjadi jauh sebelum Andromeda," katanya. (hs)

Jumat, 26 November 2010

Gadget Penjejak Nyawa di Reruntuhan Gempa




VIVAnews - Proses evakuasi korban reruntuhan gedung pasca gempa, kerap menghadapi berbagai kendala di lapangan. Dari mulai sulitnya medan, minimnya peralatan, hingga curah hujan yang tinggi.

Dalam kondisi seperti itu kehadiran teknologi akan sangat membantu proses penyelamatan korban. Tak hanya memanfaatkan anjing dan lalat, penggunaan teknologi bernama life locator atau life detecting radar, juga bisa mempercepat upaya pencarian korban.

Life locator adalah alat yang bisa digunakan untuk melakukan pendeteksian terhadap korban yang masih bertahan. Alat ini biasanya digunakan untuk mencari korban yang selamat dari gempa bumi, tanah longsor, bencana konstruksi dalam tanah, dan bencana lainnya.

Seperti halnya perangkat pengintai tembus dinding yang kerap digunakan untuk aksi membekuk teroris atau para penjahat, perangkat life locator ini juga menggunakan sinyal Ultra Wideband.

Ultra Wideband (UWB) adalah teknologi nirkabel yang mampu mentransimisikan data digital dalam jumlah yang sangat besar melalui spektrum frekuensi yang sangat lebar dengan daya yang rendah, dalam jarak yang sangat dekat.

Tak hanya itu, kebutuhan daya yang kecil membuatnya secara teoritis tidak akan mengalami interferensi dengan sinyal lain di sekelilingnya. Sinyal UWB juga mampu membawa sinyal informasi tembus melalui rintangan-rintangan yang biasanya bersifat memantulkan sinyal narrowband (sinyal yang memiliki kapasitas data yang lebih rendah).

Namun, alat ini tak hanya menggunakan teknologi ultra wideband, melainkan juga mengkombinasikannya dengan teknologi radar dan teknologi biomedis. Oleh karenanya ia mampi mendeteksi tanda-tanda kehidupan, seperti gerak tubuh.

Ia mampu mengenali kondisi korban, apakah masih sadar, terluka, atau sedang tak sadarkan diri. Selain itu, alat ini juga mampu memprediksi secara akurat jarak dan kedalaman korban, dari lokasi alat tersebut.

Salah satu alat semacam ini yang beredar di pasaran adalah Biken-Tech SJ-3000 besutan vendor China. Alat ini sudah digunakan ketika terjadi gempa di Wenchuan China, 12 Mei 2008 lalu. Dalam 10 hari pencarian korban di berbagai puing-puing gedung TK, sekolah, kantor pemerintahan, dan pertokoan, alat ini berhasil menyelamatkan 21 nyawa manusia.

SJ-3000 terdiri dua bagian, yakni perangkat utama dan kontroler display. Perangkat utama antara lain terdiri dari antena, blok transmitter (pengirim sinyal), receiver (penerima sinyal), penyampel sinyal, sistem kontrol sinyal, serta sistem tenaga. Secara umum, bagian ini menangani emisi dan penerimaan sinyal elektromagnet untuk komunikasi dan pengolahan informasi.

Sementara bagian kontroler display berfungsi sebagai konsol display dan pengendali dari hasil pengamatan perangkat utama. SJ-3000 mampu mengukur jarak korban yang tertimbun tanah, puing batu bata, beton multilapis, hingga jarak sekitar 15 meter (dengan resolusi atau tingkat koreksi sebesar 10 cm).

Adapun teknologi biomedis dari alat ini mampu mengenali kondisi korban dalam berbagai posisi, apakah korban sedang dalam keadaan tertelungkup, berbaring miring, serta mengenali tanda-tanda vital seperti nafas dan denyut jantung. Bahkan dengan 'kepandaiannya' alat ini diklaim mampu membedakan tubuh manusia dengan tubuh binatang.